Pelatihan Ekspor Impor – Demurrage adalah istilah yang digunakan dalam dunia ekspor dan impor, khususnya dalam konteks pengiriman barang melalui jalur laut. Istilah ini merujuk pada batas waktu penggunaan peti kemas di pelabuhan, yang sering disebut juga dengan container yard.
Dalam konteks impor, waktu penggunaan peti kemas biasanya dihitung sejak proses pembongkaran (discharges) dari kapal sampai peti kemas tersebut keluar (get out). Jika peti kemas tidak dikembalikan dalam batas waktu yang telah ditentukan, biasanya antara 7 hingga 10 hari, maka perusahaan pelayaran akan memberikan denda atau biaya demurrage.
Besaran denda ini cukup bervariasi, tergantung pada perusahaan pelayaran yang digunakan. Jika peti kemas dikembalikan melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, maka perusahaan pelayaran akan memberikan denda. Perusahaan pelayaran juga bisa memberikan kelonggaran waktu untuk pengembalian peti kemas, yang sering disebut dengan bebas demurrage.
Alasan Pemberian Demurrage
Alasan pemberian demurrage adalah sebagai kompensasi kepada perusahaan pelabuhan dan pemilik kapal atas keterlambatan pengembalian kontainer. Berikut beberapa alasan utamanya:
Kompensasi untuk perusahaan pelabuhan
Jika kontainer berada di pelabuhan lebih lama dari batas waktu yang ditentukan (biasanya 11 hari), perusahaan pelabuhan harus menanggung biaya pemeliharaan kontainer. Biaya ini mencakup sewa, perbaikan, dan pemeliharaan kontainer.
Kompensasi untuk kapal
Kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran jika masih ada kontainer yang belum diambil oleh importir. Oleh karena itu, biaya demurrage juga berfungsi sebagai kompensasi kepada kapal yang tidak dapat melaut.
Mencegah penumpukan kontainer
Biaya demurrage bertujuan untuk mencegah penumpukan kontainer di pelabuhan. Jika kontainer tidak segera diambil, hal ini dapat mengganggu efisiensi dan produktivitas logistik.
Mendorong penggunaan kontainer secara efisien
Biaya demurrage mendorong importir dan eksportir untuk menggunakan dan mengembalikan kontainer dalam waktu yang telah ditentukan.
Baca juga Perbedaannya CFS dengan ICD, CY, dan Bonded Warehouse
Faktor Penyebab Terjadinya Demurrage
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya demurrage:
Keterlambatan Pemuatan atau Pembongkaran: Salah satu penyebab utama demurrage dalam industri perkapalan adalah keterlambatan dalam pemuatan atau pembongkaran barang di pelabuhan.
Kendala Administratif: Kendala dalam proses administrasi juga bisa menjadi penyebab terjadinya demurrage.
Masalah Ketersediaan Peralatan: Jika peralatan yang dibutuhkan untuk proses pemuatan atau pembongkaran tidak tersedia, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dan berpotensi menimbulkan demurrage.
Gangguan Cuaca atau Keadaan Alam: Faktor alam seperti cuaca buruk juga bisa menjadi penyebab terjadinya demurrage karena cuacanya dapat menghambat proses penyebrangan kapal dalam tahap pengembalian peti kemas.
Gangguan Operasional: Gangguan dalam operasional pelabuhan atau perusahaan pelayaran bisa menjadi penyebab terjadinya demurrage.
Ketidaksesuaian Jadwal: Jika jadwal pemuatan atau pembongkaran tidak sesuai, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dan berpotensi menimbulkan demurrage.
Masalah Transportasi Darat: Masalah dalam transportasi darat, seperti kendaraan yang tidak optimal atau inkonsistensi pemilik kendaraan, juga bisa menjadi penyebab terjadinya demurrage.
Penumpukan di Pelabuhan: Jika terjadi penumpukan kontainer di pelabuhan, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam proses pemuatan atau pembongkaran dan berpotensi menimbulkan demurrage.
Penerima Tidak Dicantumkan di Bill of Lading: Jika penerima barang tidak dicantumkan di bill of lading, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam proses pengambilan kontainer dan berpotensi menimbulkan demurrage.
Demikianlah pembahasan mengenai demurrage dalam industri perkapalan. Penting untuk memahami dan mengelola faktor faktor ini untuk menghindari biaya demurrage yang bisa menjadi cukup besar. Selalu ingat bahwa efisiensi dan ketepatan waktu adalah kunci dalam industri perkapalan. Semoga artikel ini bermanfaat.