Mengenal Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Airway Bill (AWB)

Mengenal Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Airway Bill (AWB)

Pelatihan Ekspor Impor – Airway Bill (AWB) adalah dokumen atau surat perjanjian yang menandai pelaksanaan ekspedisi kargo udara antara maskapai dan pengirim. AWB, juga dikenal sebagai Surat Muatan Udara (SMU), adalah bukti cetak dari dokumen yang terkait dengan pengiriman barang melalui udara yang telah diatur dalam peraturan resmi. Di Indonesia, AWB diatur dalam UU No. 1 tahun 2009.

AWB berfungsi sebagai tanda hak bagi penerima kargo untuk mengambil kargo tersebut. Dokumen ini berisi perjanjian pengangkutan barang melalui transportasi udara yang dilakukan antara pengirim kargo dan pengangkut. Selain itu, AWB juga berfungsi untuk melacak posisi keberadaan paket kiriman.

Komponen-komponen dalam AWB meliputi tempat dan tanggal surat, alamat pengirim, identitas dan alamat penerima, jenis produk, dan berat produk kiriman.

 

Cara Kerja dan Contoh Airway Bill

Cara Kerja Airway Bill

Pembuatan AWB: Proses pengiriman barang melalui udara dimulai dengan pembuatan AWB oleh pengirim kargo. AWB berfungsi sebagai bukti perjanjian pengangkutan barang dan hak penerima untuk mengambil barang tersebut.

Pembuatan Salinan AWB: Setelah AWB dibuat, pengirim dan pengangkut harus membuat tiga rangkap dokumen asli. Salinan pertama berwarna hijau untuk dokumen asli dari operator penerbit. Salinan kedua berwarna merah yang akan menjadi salinan penerima. Dan salinan ketiga berwarna biru yang akan menjadi salinan pengirim.

Penandatanganan AWB: Sebelum barang dimasukkan ke dalam pesawat kargo, pengangkut barang wajib menandatangani salinan AWB. Penandatanganan ini menjadi bukti bahwa dokumen AWB tersebut memiliki kekuatan hukum.

 

Contoh Airway Bill

Sebagai contoh, misalkan sebuah perusahaan di Jakarta ingin mengirimkan barang ke Surabaya menggunakan jasa pengiriman udara. Mereka akan membuat AWB yang berisi detail pengiriman seperti alamat pengirim, identitas dan alamat penerima, jenis produk, dan berat dari produk kiriman. Setelah itu, mereka akan membuat tiga salinan AWB seperti yang telah dijelaskan di atas. Ketika barang siap untuk dimasukkan ke dalam pesawat, pengangkut barang akan menandatangani salinan AWB tersebut.

Dengan demikian, AWB berfungsi sebagai bukti perjanjian pengangkutan barang dan hak penerima untuk mengambil barang tersebut. Selain itu, AWB juga berfungsi untuk melacak posisi keberadaan dari paket kiriman.

 

Fungsi Airway Bill

Airway Bill (AWB) atau Surat Muatan Udara memiliki berbagai fungsi penting dalam proses pengiriman barang melalui transportasi udara. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Airway Bill:

 

1. Tanda Bukti

AWB berfungsi sebagai tanda bukti bahwa barang telah diserahkan oleh pengirim kepada pengangkut. Dokumen ini mencakup detail seperti alamat pengirim, identitas dan alamat penerima, jenis produk, dan berat dari produk kiriman. Dengan demikian, AWB dapat digunakan untuk melacak posisi keberadaan dari paket kiriman.

 

2. Kontrak Pengiriman

AWB juga berfungsi sebagai kontrak pengiriman antara pengirim dan pengangkut. Dokumen ini mencakup perjanjian pengangkutan barang, termasuk detail seperti jadwal pengiriman, rute pengiriman, dan biaya pengiriman.

 

3. Bukti Pembayaran dan Faktur Pajak

AWB dapat digunakan sebagai bukti pembayaran untuk jasa pengiriman barang. Dokumen ini mencakup detail seperti jumlah biaya pengiriman dan metode pembayaran. Selain itu, AWB juga dapat digunakan sebagai faktur pajak yang mencakup detail seperti jumlah pajak yang harus dibayar dan metode pembayaran pajak.

 

4. Sebagai Bukti Asuransi

Jika barang yang dikirim diasuransikan, AWB dapat digunakan sebagai bukti asuransi. Dokumen ini mencakup detail seperti jumlah premi asuransi, jangka waktu asuransi, dan cakupan asuransi.

Baca juga Custom Clearance dalam Bisnis Ekspor Impor

5. Custom Declaration

Untuk pengiriman barang lintas negara, AWB dapat digunakan sebagai custom declaration atau deklarasi bea cukai. Dokumen ini mencakup detail seperti jenis barang, jumlah barang, dan nilai barang. Deklarasi ini digunakan oleh bea cukai untuk menentukan jumlah bea masuk yang harus dibayar.

Dengan demikian, AWB memiliki berbagai fungsi penting yang membuat proses pengiriman barang melalui transportasi udara menjadi lebih terorganisir dan transparan.

Tags: No tags

Comments are closed.