Pelatihan Bea Cukai – Ekspor impor, sebuah kegiatan bisnis yang vital dalam perekonomian global, melibatkan rangkaian proses kompleks mulai dari persiapan dokumen hingga pengiriman fisik barang. Untuk menjalankan operasi bisnis dengan lancar dan efisien dalam dinamika pasar global yang terus berkembang, pemahaman mendalam terhadap istilah-istilah eksport import menjadi sangat penting. Artikel ini akan menguraikan beberapa istilah kunci dalam eksport import yang perlu dipahami dengan baik agar proses pengiriman barang dapat dioptimalkan.
- Customs Clearance (Pemeriksaan Bea Cukai)
Customs clearance adalah tahap di mana dokumen, administrasi, dan biaya diperiksa oleh otoritas bea cukai. Proses ini adalah prasyarat untuk melepaskan atau mengekspor/impor barang secara sah.
- FOB (Free On Board)
FOB adalah harga barang yang mencakup pengiriman hingga ke atas kapal, tanpa biaya kapal.
- CIF (Cost, Insurance, and Freight)
Istilah ini menandakan bahwa harga barang sudah termasuk biaya pengiriman, asuransi, dan harga barang yang harus dibayar sebelum kapal berangkat.
- OFR (Ocean Freight Rate)
OFR adalah tarif dasar pengiriman melalui jalur laut, diukur per kubik meter.
- AFR (Air Freight Rate)
Digunakan untuk menghitung biaya pengiriman melalui jalur udara, diukur per kilogram atau pound.
- FCL (Full Container Load)
FCL merujuk pada penggunaan kontainer eksklusif untuk pengiriman kargo dari satu pengirim.
- LCL (Less than Container Load)
LCL adalah pengiriman kargo dengan kapasitas yang tidak mencapai satu kontainer penuh.
- Notul (Nota Pembetulan)
Notul digunakan ketika barang tidak dapat dilepaskan karena alasan seperti pemutihan, dokumen tidak valid, atau pemalsuan dokumen.
- POL (Port of Lading)
POL adalah pelabuhan muat.
- POD (Port of Discharge)
POD adalah pelabuhan bongkar.
- CFS (Container Free Station)
Tempat penumpukan barang untuk pengiriman dengan layanan LCL.
- CY (Container Yard)
Tempat penumpukan kontainer di dermaga atau pelabuhan.
- Seal (Segel Kontainer)
Segel pengaman kontainer.
- Place of Delivery (Tempat Tujuan Pengiriman)
Tempat akhir pengiriman barang.
- Place of Receipt (Tempat Penerimaan Barang)
Tempat awal penerimaan barang.
- CBM (Cubic Meter)
Satuan ukuran kubikasi barang.
- Demurrage
Batas waktu pemakaian kontainer dalam pelabuhan atau di luar pelabuhan.
- Detention
Batas waktu pemakaian kontainer di luar pelabuhan.
- Consolidasi
Proses menggabungkan banyak kiriman menjadi satu kiriman untuk memperkecil biaya ongkos kirim.
- Exwork
Sistem pembelian barang hanya berdasarkan harga barang, tanpa biaya lainnya.
- OB (Over Brengen)
Pemindahan paksa barang impor karena proses kepabeanan tidak tepat waktu.
Baca juga Tips Pengiriman Dokumen Penting yang Aman dan Efisien
- Dwelling Time
Waktu tunggu bongkar muat kontainer di pelabuhan.
- DDP Shipment (Delivered Dutytax Paid)
Penjual menanggung semua permasalahan pengiriman, kepabeanan, dan pajak hingga barang sampai di gudang pembeli.
- DDU Shipment (Delivered Dutytax Unpaid)
Pembeli bertanggung jawab atas pajak dan urusan kepabeanan lainnya.
Dengan pemahaman mendalam terhadap istilah-istilah tersebut, perusahaan dan pelaku bisnis dapat mengoptimalkan proses eksport import mereka. Pemahaman yang baik tidak hanya mengurangi risiko tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, bisnis dapat berkembang dan bersaing dengan lebih baik di pasar global yang semakin kompleks ini. Semakin banyak pemahaman yang diperoleh dalam mengelola istilah-istilah eksport import, semakin lancar dan efisien pula bisnis akan berjalan dalam proses pengiriman barangnya. Dalam era globalisasi ini, pengetahuan adalah kekuatan, dan pemahaman mendalam terhadap istilah-istilah eksport import adalah kunci untuk kesuksesan dalam dunia bisnis yang berorientasi pada pasar internasional.