Mengenal Kubikasi Barang dan Cara Menghitungnya

Mengenal Kubikasi Barang dan Cara Menghitungnya

Dokumen Export Import – Kubikasi barang adalah sebuah konsep yang digunakan dalam industri logistik untuk menghitung biaya pengiriman berdasarkan volume barang. Konsep ini sangat penting karena dapat membantu perusahaan pengiriman menentukan biaya yang tepat untuk setiap pengiriman, tergantung pada ukuran dan berat barang.

 

Bagaimana Cara Menghitung Kubikasi Barang?

Menghitung kubikasi barang melibatkan beberapa langkah. Pertama, ukuran barang akan dikonversi menjadi berat terlebih dahulu, dan kemudian diubah menjadi biaya kirim. Rumus umum untuk menghitung kubikasi adalah Panjang x Lebar x Tinggi : 1.000.000. Namun, standar kubikasi bisa berbeda-beda tergantung pada metode pengiriman yang dipilih.

 

Ekspedisi Laut, Darat, dan Udara

Untuk pengiriman melalui darat dan laut, standar kubikasinya adalah 4.000, sedangkan untuk pengiriman melalui udara, standar kubikasinya adalah 6.000. Misalkan Anda memiliki barang dengan panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm. Maka, kubikasi untuk pengiriman melalui darat atau laut adalah 50 x 50 x 50 : 4.000 = 31,25 (dibulatkan menjadi 31 kg), dan untuk pengiriman melalui udara adalah 50 x 50 x 50 : 6.000 = 20,83 (dibulatkan menjadi 21 kg).

 

Kubikasi Packing Kayu

Untuk kubikasi packing kayu, setiap sisi barang akan ditambah 7 cm sebelum dihitung kubikasinya. Misalkan Anda memiliki barang dengan panjang 33 cm, lebar 23 cm, dan tinggi 23 cm. Jika barang tersebut memerlukan packing kayu, setiap sisi akan ditambah 7 cm. Maka, panjang menjadi 40 cm, lebar menjadi 30 cm, dan tinggi menjadi 30 cm. Kubikasinya adalah 40 x 30 x 30 : 1.000.000 = 0,036 m³.

 

Fungsi Kubikasi dalam Industri Ekspedisi

Kubikasi adalah proses pengukuran volume barang yang akan dikirim. Dalam industri ekspedisi, kubikasi memiliki peran penting dan memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

 

1. Ongkos Kirim Lebih Murah

Dengan melakukan kubikasi, perusahaan ekspedisi dapat menghitung ongkos kirim dengan lebih akurat. Hal ini karena ongkos kirim seringkali ditentukan berdasarkan volume barang, bukan beratnya. Dengan demikian, pelanggan dapat menikmati ongkos kirim yang lebih murah jika barang mereka memiliki volume yang kecil meskipun beratnya relatif besar.

 

2. Membuat Ruang Kargo Lebih Cukup

Kubikasi juga membantu dalam pengaturan ruang kargo. Dengan mengetahui volume barang, perusahaan ekspedisi dapat merencanakan penataan barang di dalam kargo dengan lebih efisien. Hal ini tentunya dapat memaksimalkan ruang kargo dan memungkinkan perusahaan untuk mengirim lebih banyak barang dalam satu kali pengiriman.

Baca juga Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkan PPJK

3. Membantu Menentukan Kargo yang Tepat

Terakhir, kubikasi dapat membantu perusahaan ekspedisi dalam menentukan kargo yang tepat untuk digunakan. Misalnya, jika total volume barang yang akan dikirim cukup besar, perusahaan mungkin akan memilih untuk menggunakan truk atau pesawat kargo daripada kendaraan pengiriman yang lebih kecil. Ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengiriman.

Secara keseluruhan, kubikasi memiliki peran yang sangat penting dalam industri ekspedisi. Dengan melakukan kubikasi, perusahaan ekspedisi dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggannya, baik dari segi ongkos kirim, efisiensi penggunaan ruang kargo, maupun pemilihan kargo yang tepat.

Kubikasi barang adalah konsep penting dalam industri logistik yang membantu menentukan biaya pengiriman berdasarkan volume barang. Meskipun konsep ini menggunakan berat yang kemudian diubah menjadi biaya kirim, berat yang dihasilkan bukanlah berat asli barang. Ini karena ruang untuk kapal dan pesawat terbatas. Jadi, walaupun barang Anda ringan, biaya kirim bisa tetap mahal jika ukurannya terlalu besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung kubikasi barang agar dapat merencanakan pengiriman dengan lebih efisien dan efektif.

Tags: No tags

Comments are closed.