Pelatihan Bea Cukai – Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memiliki pasar yang sangat besar untuk berbagai jenis barang impor. Dari otomotif hingga perabotan rumah tangga, berbagai barang impor mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Lantas apa barang yang bagus diimpor untuk dijadikan usaha? Berikut daftarnya
Otomotif
Kendaraan menjadi salah satu kebutuhan primer-sekunder masyarakat Indonesia. Produk otomotif buatan Jepang mendominasi pasar otomotif Indonesia. Merek-merek seperti Toyota, Honda, dan Suzuki menjadi pilihan utama konsumen Indonesia. Namun, China mulai gencar mengimpor beberapa merek mobilnya dengan harga lebih murah. Merek-merek seperti Wuling dan DFSK mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Barang Elektronik
Alat-alat elektronik menjadi komoditas barang impor yang paling laku di pasar Indonesia. Sebagian besar barang elektronik yang Indonesia impor adalah smartphone, televisi, laptop, AC, mesin cuci, dan lain-lain. Negara-negara seperti China, Korea Selatan, dan Jepang menjadi negara utama penyuplai barang elektronik ke Indonesia.
Fashion
Produk fashion akan selalu laku di pasaran, baik fashion untuk pria maupun wanita. China melihat peluang ini sehingga banyak pebisnis di sana membuat beragam produk fashion seperti pakaian, sepati, tas, dan aksesoris. Selain itu, produk fashion dari negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang juga cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Alat Medis
Indonesia mengimpor alat-alat medis dari beberapa negara Asia dan Eropa. Terhitung ada sekitar 94% alat medis di Indonesia yang merupakan produk luar negeri, paling banyak dari China. Alat-alat medis tersebut meliputi alat-alat diagnostik, alat bantu dengar, alat bantu jalan, dan lain-lain.
Obat
China terkenal sebagai produsen obat-obat kimia dan herbal terbaik di kawasan Asia. Banyak orang mempercayai khasiat obat tradisional China yang efektif menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Selain itu, obat-obat kimia dari negara-negara seperti India dan Jerman juga banyak diimpor oleh Indonesia.
Perabotan Rumah Tangga
Perabotan rumah tangga juga menjadi barang impor yang cukup diminati di Indonesia. Mulai dari perabotan dapur, kamar tidur, hingga ruang tamu, banyak diimpor dari berbagai negara. Negara-negara seperti China, Malaysia, dan Thailand menjadi negara utama penyuplai perabotan rumah tangga ke Indonesia.
Baca juga Cara Mengurus Izin Impor dan Syaratnya
Tips Aman Import Barang
Periksa Legalitas Pemasok: Anda perlu melakukan pengecekan calon importir, mulai dari dokumen perusahaan, alamat pos-el, nama, dan nomor rekening. Anda juga bisa meminta referensi dari pemasok lain yang sudah bekerja sama dengan calon importir tersebut.
Bangun Interaksi dengan Calon Importir: Upayakan untuk melakukan interaksi, baik secara daring ataupun luring. Anda bisa melakukan kunjungan ke lokasi pemasok atau melakukan video call untuk memastikan keberadaan pemasok tersebut.
Buat Kontrak Jual-Beli: Kontrak jual-beli dibutuhkan untuk mengikat kedua belah pihak dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Pastikan semua detail barang, harga, dan syarat pengiriman sudah jelas dalam kontrak tersebut.
Gunakan Sistem Pembayaran yang Disarankan: Metode pembayaran yang digunakan disarankan menggunakan metode Letter of Credit (L/C) untuk menghindari pelaku usaha yang nakal. L/C adalah surat perintah dari bank yang memerintahkan bank lain untuk membayar sejumlah uang kepada penerima sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan.
Periksa Permintaan Pembayaran Tambahan: Periksa apakah ada permintaan pembayaran tambahan yang tidak masuk akal. Jika ada, Anda perlu mempertanyakan dan memastikan kebenaran permintaan tersebut.
Pemeriksaan Bea Cukai: Saat barang sampai di pelabuhan tujuan, pastikan pemeriksaan bea cukai berjalan lancar, dan bayar bea masuk yang sesuai. Anda juga perlu memastikan bahwa barang tersebut memenuhi syarat dan ketentuan impor di Indonesia.
Penyimpanan dan Pemeriksaan Kualitas: Pastikan barang Anda dipindahkan ke tempat penyimpanan dengan aman, dan lakukan pemeriksaan kualitas untuk memastikan tidak ada kerusakan selama pengiriman. Jika ada kerusakan, Anda perlu melakukan klaim kepada pemasok sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.
Sudah tau apa saja barang yang bagus untuk dijadikan usaha? Nah, tugas selanjutnya adalah mengasah kemampuan untuk menjadi ahli ekspor impor. Untuk hal ini, silahkan bergabung bersama customstradeacademy.id dalam pelatihan menjadi handal ekspor impor.