Pelatihan Kepabeanan – Belanja online dari China kini semakin mudah dan praktis berkat adanya marketplace yang menyediakan berbagai macam produk dengan harga terjangkau. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang bagaimana proses pengiriman barang dari China ke Indonesia melalui marketplace tersebut. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Simak penjelasan berikut
Pembelian Barang
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih dan memesan barang yang diinginkan melalui marketplace terkenal dan terpercaya di China seperti Alibaba, 1688, dan Taobao. Anda dapat mencari barang yang Anda inginkan dengan menggunakan fitur pencarian atau kategori yang tersedia di situs web marketplace. Anda juga dapat melihat ulasan dan rating dari pembeli sebelumnya untuk mengetahui kualitas dan kepuasan barang yang Anda pilih.
Setelah menemukan barang yang Anda inginkan, Anda dapat menambahkannya ke keranjang belanja dan melanjutkan ke proses checkout. Di sini, Anda akan diminta untuk mengisi data diri dan alamat pengiriman Anda. Pastikan Anda mengisi data dengan benar dan lengkap agar tidak terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam pengiriman.
Pembayaran
Setelah mengisi data diri dan alamat pengiriman, Anda perlu melakukan pembayaran. Biasanya, pembayaran dilakukan melalui metode yang disediakan oleh marketplace, seperti kartu kredit, transfer bank, atau e-wallet. Anda juga dapat memilih mata uang yang Anda inginkan, baik RMB (yuan China) atau IDR (rupiah Indonesia).
Anda harus memperhatikan kurs mata uang yang berlaku saat melakukan pembayaran, karena bisa berbeda dengan harga yang tertera di situs web marketplace. Anda juga harus memperhitungkan biaya administrasi atau komisi yang mungkin dikenakan oleh marketplace atau penyedia layanan pembayaran. Pastikan Anda membayar sesuai dengan jumlah yang ditagihkan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh marketplace.
Persiapan Pengiriman
Setelah pembayaran, barang akan dipersiapkan untuk pengiriman. Ini termasuk pengemasan barang dan menentukan rute pengiriman. Penjual akan mengemas barang dengan baik dan aman agar tidak rusak atau hilang selama pengiriman. Penjual juga akan memberikan nomor resi atau tracking number yang dapat Anda gunakan untuk melacak posisi dan status barang Anda.
Rute pengiriman yang dipilih oleh penjual tergantung pada lokasi penjual dan penerima, serta jenis barang yang dikirim. Ada beberapa rute pengiriman yang umum digunakan, yaitu:
Rute Udara: Barang dikirim melalui pesawat terbang dari bandara di China ke bandara di Indonesia. Rute ini biasanya lebih cepat, tetapi juga lebih mahal.
Rute Laut: Barang dikirim melalui kapal laut dari pelabuhan di China ke pelabuhan di Indonesia. Rute ini biasanya lebih murah, tetapi juga lebih lama.
Pengiriman Barang
Barang kemudian dikirim melalui jasa ekspedisi seperti Fedex, DHL, dan EMS (Express Mall Service). Pilihan jasa ekspedisi tergantung pada ukuran dan berat barang yang akan dikirim, serta rute pengiriman yang dipilih. Anda dapat memilih jasa ekspedisi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Biaya pengiriman yang harus Anda bayar tergantung pada beberapa faktor, seperti
Berat dan volume barang: Semakin berat dan besar barang, semakin mahal biaya pengirimannya.
Jarak dan waktu pengiriman: Semakin jauh dan cepat barang dikirim, semakin mahal biaya pengirimannya.
Jenis barang: Beberapa barang memiliki biaya pengiriman khusus, seperti barang elektronik, cairan, atau mudah pecah.
Asuransi: Anda dapat memilih untuk mengasuransikan barang Anda agar mendapatkan ganti rugi jika barang rusak atau hilang selama pengiriman. Biaya asuransi biasanya sekitar 1-3% dari nilai barang.
Paket Tiba di Indonesia
Setelah dikirim, paket akan tiba di Indonesia. Durasi pengiriman bisa bervariasi, tergantung pada metode pengiriman yang dipilih. Secara umum, rute udara membutuhkan waktu sekitar 5-10 hari, rute laut membutuhkan waktu sekitar 15-30 hari, dan rute darat membutuhkan waktu sekitar 20-40 hari.
Setelah tiba di Indonesia, paket akan melewati proses pemeriksaan dan pembebasan bea cukai. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang yang Anda beli sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Indonesia, seperti:
Klasifikasi barang: Barang akan dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsi, serta dikenakan tarif bea masuk yang sesuai.
Nilai barang: Barang akan dinilai berdasarkan harga yang tertera di invoice atau dokumen lain, serta kurs mata uang yang berlaku.
Pajak dan biaya lain: Barang akan dikenakan pajak dan biaya lain, seperti PPN, PPh, PPnBM, dan biaya administrasi.
Anda harus membayar pajak dan biaya lain yang ditagihkan oleh bea cukai agar paket Anda dapat dilepaskan. Anda dapat membayar secara online melalui aplikasi atau situs web bea cukai, atau secara offline melalui bank atau kantor pos. Anda juga harus menyertakan bukti pembayaran saat mengambil paket Anda.
Baca juga Cara Mengirim Barang dari Thailand ke Indonesia
Pengantaran Paket
Setelah dilepaskan oleh bea cukai, paket akan diantarkan ke alamat tujuan. Proses ini mungkin melibatkan jasa kurir lokal. Anda dapat melacak posisi dan status paket Anda melalui nomor resi atau tracking number yang diberikan oleh penjual atau jasa ekspedisi.
Anda harus memastikan bahwa Anda atau orang yang berwenang ada di alamat tujuan saat paket tiba. Anda juga harus mengecek kondisi paket dan barang sebelum menerima dan menandatangani tanda terima. Jika ada kerusakan atau kekurangan, Anda harus segera melaporkannya kepada penjual atau jasa ekspedisi.
Harap dicatat bahwa proses ini bisa berbeda tergantung pada kebijakan marketplace dan regulasi bea cukai setempat. Anda harus selalu membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan pembelian dan pengiriman barang dari China ke Indonesia melalui marketplace. Selamat berbelanja.