Pelatihan Kepabeanan – Resi adalah nomor unik yang diberikan oleh jasa ekspedisi ketika mengirimkan suatu barang. Nomor ini berfungsi sebagai bukti pengiriman oleh pihak ekspedisi kepada pelanggan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resi adalah tanda terima secara tertulis. Dalam konteks pengiriman barang, resi berfungsi sebagai bukti bahwa barang yang dibeli sudah dikirim dan bisa digunakan untuk melacak status pengiriman barang.
Fungsi Resi Pengiriman
Resi pengiriman adalah dokumen penting yang memiliki berbagai fungsi dalam proses pengiriman barang. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari resi pengiriman:
1. Pelacakan Pengiriman
Salah satu fungsi utama resi pengiriman adalah untuk pelacakan pengiriman. Dengan nomor resi, pengirim dan penerima dapat memantau status pengiriman barang secara real-time melalui situs web atau aplikasi penyedia jasa pengiriman.
2. Verifikasi dan Keamanan
Resi pengiriman juga berfungsi sebagai alat verifikasi dan keamanan. Nomor resi yang unik dapat membantu mencegah penipuan dan memastikan bahwa barang dikirim ke penerima yang benar.
3. Pengecekan dan Proses BEA Cukai
Untuk pengiriman internasional, resi pengiriman digunakan dalam proses pengecekan dan pembayaran bea cukai. Informasi pada resi seperti nilai barang dan detail pengirim dapat membantu mempercepat proses ini.
4. Penyelesaian Masalah
Jika terjadi masalah selama proses pengiriman, seperti barang yang hilang atau rusak, resi pengiriman dapat digunakan sebagai bukti dalam proses penyelesaian masalah tersebut.
5. Bukti Penerimaan
Terakhir, resi pengiriman berfungsi sebagai bukti penerimaan. Setelah barang diterima, resi biasanya ditandatangani oleh penerima sebagai bukti bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik.
Cara Cek Resi Pengiriman dari Luar Negeri
Dalam era globalisasi ini, belanja online dari luar negeri menjadi hal yang biasa. Namun, bagaimana cara melacak paket Anda? Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan resi pengiriman dari luar negeri.
1. Siapkan Nomor Resi
Pertama-tama, Anda harus memiliki nomor resi yang biasanya diberikan oleh penjual setelah transaksi selesai. Nomor resi ini adalah identitas unik yang diberikan untuk setiap paket yang dikirim.
2. Identifikasi Penyedia Jasa Pengiriman
Selanjutnya, identifikasi penyedia jasa pengiriman yang digunakan. Bisa jadi itu DHL, FedEx, UPS, atau lainnya. Biasanya, informasi ini juga disertakan oleh penjual saat transaksi.
3. Buka Web dan Temukan Opsi Pelacakan
Buka situs web resmi penyedia jasa pengiriman, dan cari opsi untuk melacak paket. Biasanya, ini berada di bagian atas atau tengah halaman utama situs web.
4. Masukkan Nomor Resi
Setelah menemukan opsi pelacakan, masukkan nomor resi Anda ke dalam kolom yang disediakan. Pastikan Anda memasukkan nomor resi dengan benar untuk mendapatkan informasi yang akurat.
5. Periksa dan Pantau Status Pengiriman
Setelah memasukkan nomor resi, tekan tombol ‘Cari’ atau ‘Lacak’. Anda akan diberikan informasi tentang status dan perkiraan waktu kedatangan paket Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah melacak paket Anda yang dikirim dari luar negeri. Untuk menjamin pengiriman barang antar negara, pastikan untuk menggunakan jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang sudah berlegalitas remi agar pemantauan barang lebih terjamin. Jasa ekspedisi resmi juga memastikan tiap pengirim mendapatkan nomor resi atas barang kirimannya.
Baca juga Mengenal INSW Serta Perannya dalam Sistem Perdagangan
Pentingnya Pemahaman Ekspor Impor
Bagi anda selaku pelaku usaha atau bisnis yang kerap melibatkan proses ekspor impor, pastikan bahwa anda sudah memahami prosedur dan hal hal yang menyangkut dalam prosedur pengiriman. Untuk mendalami hal ini, anda bisa mengikuti pelatihan ekspor impor yang kerap diselenggarakan oleh instansi pendidikan terkait seperti customstradeacademy.id.