Mengenal Lebih Dekat Pajak Perdagangan Internasional

Mengenal Lebih Dekat Pajak Perdagangan Internasional

Dokumen Export Import – Pajak perdagangan internasional adalah semua penerimaan negara yang berasal dari pendapatan bea masuk (impor) dan pendapatan bea keluar (ekspor). Pajak ini dikenakan atas kegiatan ekspor impor barang. Di Indonesia, pajak yang diberlakukan untuk kegiatan perdagangan lintas negara ini berupa bea keluar (ekspor) dan bea masuk (impor) yang telah diatur melalui peraturan perundang-undangan.

 

Tujuan Perdagangan Internasional

Meningkatkan Devisa Negara 

Perdagangan internasional dapat meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor. Devisa adalah valuta asing yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima di dunia internasional. 

Sumber utama penambahan devisa negara berasal dari perdagangan. Untuk meningkatkan devisa negara, beberapa langkah yang dapat diambil adalah memperbanyak investasi dari luar negeri, menaikkan suku bunga, meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia, membangun tempat wisata, meningkatkan kualitas barang ekspor, dan melakukan ekspor.

 

Memenuhi Kebutuhan Negara 

Perdagangan internasional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara yang terlibat. Setiap negara memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan tidak semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. 

Oleh karena itu, perdagangan internasional menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, suatu negara mungkin memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi kurang dalam teknologi. Negara tersebut dapat mengekspor sumber daya alamnya dan mengimpor teknologi yang dibutuhkan.

 

Memperluas Segmentasi Pasar 

Perdagangan internasional dapat memperluas wilayah pasar perdagangan dan meningkatkan produksi. Dengan menemukan segmen pasar yang terabaikan, perusahaan dapat memperluas pangsa pasar mereka. 

Misalnya, jika perusahaan mengetahui bahwa segmen pasar tertentu tidak dilayani oleh pesaing, maka perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan segmen tersebut dan memperluas pangsa pasarnya. Selain itu, perdagangan internasional juga membantu perusahaan dalam menjawab kebutuhan pelanggan, mengelola produk, dan meminimalisir kesalahan produksi.

 

Metode Perhitungan Perdagangan Internasional

Teknik Keunggulan Mutlak: Dengan metode ini, keuntungan hanya dapat dicapai apabila biaya produksi dan harga lebih murah dibanding dengan negara lain.

Teknik Keunggulan Komparatif: Metode ini berarti bahwa tidak ada negara satupun yang dapat mendominasi perniagaan secara absolut. Keuntungan perdagangan dapat disebar secara merata ke seluruh negara.

 

Macam-Macam Pajak Perdagangan Internasional

Bea Masuk 

Bea masuk adalah pungutan negara berdasarkan undang-undang yang dikenakan terhadap barang yang diimpor. Dalam konteks internasional, bea masuk juga dikenal dengan istilah “import duties” atau “customs duties”. Tujuan dari bea masuk adalah untuk melindungi industri dalam negeri, mengatur aliran barang, serta meningkatkan pendapatan pemerintah. Perhitungan bea masuk dapat berdasarkan pada persentase besaran tarif atau secara spesifik yang dihitung berdasarkan satuan atau unit barang dengan nilai yang telah ditetapkan berkaitan dengan harga transaksi.

Baca juga Tips Sukses Bisnis Import Baju Korea

Bea Keluar 

Bea keluar adalah pungutan negara berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan yang dikenakan terhadap barang ekspor. Dalam konteks internasional, bea keluar juga dikenal dengan istilah “export duty”. Tujuan dari bea keluar adalah untuk mencegah perusahaan berkonsentrasi pada ekspor barang yang belum diproses dan untuk mendorong industrialisasi lokal untuk memproses barang-barang tersebut. 

Perhitungan bea keluar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu jika tarif bea keluar ditetapkan berdasarkan persentase dari Harga Ekspor (advalorem), maka bea keluar dihitung berdasarkan rumus Tarif Bea Keluar x Jumlah Satuan Barang x Harga Ekspor per Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang. 

Sedangkan jika tarif bea keluar ditetapkan secara spesifik, maka bea keluar dihitung berdasarkan rumus Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang Tertentu x Jumlah Satuan Barang x Nilai Tukar Mata Uang.

Tags: No tags

Comments are closed.