Pelatihan Bea Cukai – “Shipper” adalah istilah yang sering digunakan dalam industri logistik dan pengiriman barang. Secara sederhana, shipper adalah orang atau perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengiriman barang. Mereka bertugas untuk memastikan barang dapat diterima pada waktu dan tempat yang tepat.
Ada dua pengertian shipper yang lebih mendalam
Pihak yang mengontrak pengiriman barang sekaligus memberikan instruksi penanganan pada pengangkut.
Pihak yang mengirimkan barang kepada pengangkut atau pihak yang menyerahkan kargo untuk pengiriman.
Fungsi Shipper
Fungsi shipper sangat vital dalam industri pengiriman. Shipper bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang atau komoditas tiba di tangan penerima tanpa kendala berarti. Selain itu, shipper juga bertugas untuk menangani semua dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur transportasi sehingga tidak ada masalah yang muncul selama proses pengiriman barang.
Cara Kerja Shipper
Adapun beberapa proses cara kerja dari shipper dan berikut beberapa diantaranya
Mengatur penerimaan bahan dari berbagai sumber seperti pemasok, vendor, dan konsumen.
Memantau inventaris secara terus-menerus demi memastikan pengiriman tiba tepat waktu dan di tempat yang tepat.
Memilih, mengepak, dan mengirim pesanan pelanggan.
Pertimbangan Memilih Shipper dalam Bisnis Ekspor Impor
Dalam bisnis ekspor impor, pemilihan shipper atau penyedia jasa pengiriman barang merupakan hal yang sangat penting. Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam memilih shipper, antara lain:
1. Penentuan Kecepatan Pengiriman Barang
Kecepatan pengiriman barang menjadi pertimbangan utama dalam memilih shipper. Hal ini karena kecepatan pengiriman yang tepat waktu dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan efisiensi bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memilih shipper yang dapat menjamin kecepatan pengiriman sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, shipper juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan jadwal dan kondisi yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk atau gangguan lainnya.
2. Pengurusan Dokumen oleh Shipper
Dalam bisnis ekspor impor, pengurusan dokumen merupakan proses yang rumit dan membutuhkan pengetahuan khusus. Oleh karena itu, memilih shipper yang dapat mengurus dokumen pengiriman dengan baik dan benar sangat penting. Hal ini dapat mempermudah proses pengiriman dan menghindari masalah hukum di kemudian hari. Shipper yang baik akan membantu Anda dalam mengurus dokumen-dokumen seperti Bill of Lading, Commercial Invoice, Packing List, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan.
3. Tarif Pengiriman
Tarif pengiriman juga menjadi pertimbangan dalam memilih shipper. Setiap shipper memiliki tarif pengiriman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan tarif pengiriman dari beberapa shipper sebelum membuat keputusan. Pilihlah shipper yang menawarkan tarif pengiriman yang kompetitif dan sesuai dengan budget bisnis. Selain itu, pastikan juga bahwa tidak ada biaya tambahan yang tidak diungkapkan di awal.
Baca juga 10 Keuntungan Impor Barang yang Belum Banyak Diketahui
4. Jaminan Garansi dari Jasa Pengiriman
Jaminan garansi dari jasa pengiriman juga menjadi pertimbangan dalam memilih shipper. Jaminan garansi ini dapat berupa asuransi barang, jaminan penggantian barang jika terjadi kerusakan atau kehilangan, dan lain sebagainya. Pilihlah shipper yang menawarkan jaminan garansi yang memadai untuk melindungi bisnis Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa proses klaim garansi tidak rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat.
Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, peran shipper sangat penting. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu. Dengan pemahaman yang baik tentang peran dan fungsi shipper, kita dapat lebih memahami bagaimana proses pengiriman barang berlangsung dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk keuntungan kita sendiri. Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih efisien dalam bisnis kita.