Pelatihan Kepabeanan – Pengiriman barang melalui ekspedisi laut telah lama menjadi pilihan utama bagi perusahaan dan pebisnis dalam skala besar. Meskipun pengiriman udara menawarkan kecepatan, namun biaya yang tinggi dan batasan jumlah kiriman membuat ekspedisi laut menjadi alternatif yang sangat menarik. Artikel ini akan menguraikan berbagai jenis kapal yang digunakan dalam ekspedisi jalur laut, membawa barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya dengan aman dan efisien.
1. Kapal Kargo
Mendefinisikan Kehandalan dalam Pengiriman Barang
Salah satu jenis kapal yang paling umum digunakan dalam ekspedisi laut adalah kapal kargo. Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan barang dari berbagai jenis dan ukuran. Beberapa muatan kapal kargo termasuk
Container – Kotak logam besar yang memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah besar, mulai dari kendaraan hingga barang elektronik.
Kendaraan – Kapal kargo dilengkapi untuk mengangkut kendaraan bermesin, mulai dari mobil hingga truk dan bus.
Muatan Curah – Bahan mentah seperti gandum, bijih besi, dan batu bara.
Muatan Dingin – Produk yang membutuhkan suhu terkontrol, seperti bahan kimia dan makanan beku.
Muatan Khusus – Barang berharga, senjata, dan bahan kimia berbahaya termasuk dalam kategori ini.
Muatan Basah – Cairan seperti minyak kelapa, cat, dan susu.
Muatan Breakbulk – Barang besar dan alat berat yang tidak dapat dimuat dalam kontainer.
Muatan Berbau – Produk dengan bau khas seperti ikan asin, amoniak, dan kerosin.
Muatan Kering – Barang yang bisa rusak jika terkena air seperti beras, teh, kopi, dan kertas rokok.
2. Kapal Roro
Kapal Roro, singkatan dari Roll On, Roll Off, adalah pilihan yang sering digunakan dalam pengiriman barang dan penumpang. Kapal ini memungkinkan truk dan kendaraan bermesin lainnya untuk dengan mudah masuk dan keluar dari kapal, memastikan pengiriman barang dan transportasi penumpang yang efisien.
3. Kapal Pelni
Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) adalah BUMN yang menyediakan layanan kapal laut untuk penyeberangan dan pengiriman barang. Awalnya berfokus pada layanan penumpang, Pelni kini telah berkembang untuk menyediakan solusi pengiriman barang di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga Mengenal Berbagai Jenis Kontainer dan Kegunaannya dalam Dunia Logistik
4. Kapal Tanker
Kapal tanker adalah pilihan utama untuk pengiriman bahan cair berbahaya seperti minyak mentah dan bahan kimia khusus. Dengan sistem keamanan yang canggih, kapal tanker memastikan amannya pengiriman muatan yang potensial membahayakan.
Ada dua jenis kapal tanker yang umumnya digunakan yaitu, kapal tanker untuk pengangkutan minyak mentah dan kapal tanker untuk pengangkutan bahan kimia khusus. Setiap jenis kapal ini dirancang khusus sesuai dengan karakteristik muatan yang mereka bawa. Kapal tanker untuk minyak mentah biasanya memiliki tangki penyimpanan besar dan sistem pemisahan yang efisien untuk memisahkan minyak dari air dan gas. Sementara itu, kapal tanker untuk bahan kimia khusus dilengkapi dengan sistem khusus untuk mengatasi sifat korosif, reaktif, atau toksik dari bahan kimia yang diangkut.
Lantas mana yang terbaik diantara keempat dari kapal Ekspedisi Laut tersebut? Hal tersebut kembali lagi ke jenis barang dan kebutuhan pengiriman anda. Memilih layanan ekspedisi dengan karakteristik dan kebutuhan dari pengiriman yang tepat menjadi solusi terbaik dalam menentukan jasa pengiriman ekspedisi yang tepat.
Dalam kesimpulan, ekspedisi laut menawarkan berbagai jenis kapal yang mampu mengakomodasi kebutuhan pengiriman barang dari berbagai jenis dan ukuran. Dengan layanan yang aman dan efisien, ekspedisi laut tetap menjadi pilihan yang sangat dipertimbangkan bagi perusahaan dan pebisnis yang membutuhkan pengiriman barang dalam jumlah besar dan berbagai jenis.