Dokumen Export Import – Dalam dunia perdagangan internasional, perizinan dan dokumentasi yang akurat menjadi kunci utama untuk menjaga integritas dan keabsahan transaksi. Salah satu dokumen yang sangat penting dalam proses ekspor-impor adalah Certificate of Origin (COO), yang juga dikenal sebagai Surat Keterangan Asal (SKA) di Indonesia. Artikel ini akan membahas pengertian COO, fungsi-fungsinya, jenis-jenisnya, persyaratan, proses penerbitan, dan jangka waktu yang terlibat.
Pengertian Certificate of Origin
Certificate of Origin adalah sertifikat yang mengkonfirmasi bahwa suatu barang atau komoditas yang diekspor berasal dari daerah atau negara pengekspor yang ditunjukkan. Di Indonesia, COO juga dikenal sebagai Surat Keterangan Asal (SKA). Fungsi utama dari COO adalah untuk memberikan bukti tertulis mengenai asal barang tersebut dan memberikan kepastian kepada pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi internasional.
Fungsi-Fungsi Certificate of Origin
COO memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya
Menjamin Keaslian Barang
COO adalah bukti resmi bahwa barang tersebut berasal dari negara yang dinyatakan dalam dokumen. Ini memberikan keyakinan kepada pihak-pihak terkait bahwa barang tersebut memang memiliki asal muasal yang jelas.
Memberikan Keringanan
Dokumen COO dapat memberikan berbagai keringanan tergantung pada negara tujuan. Keringanan ini bisa mencakup kemudahan dalam proses ekspor-impor, pengurangan bea masuk, dan lain-lain.
Syarat Pencairan Letter of Credit
Bagi transaksi yang menggunakan Letter of Credit, COO diperlukan sebagai salah satu syarat pencairannya. Tanpa COO yang sah, pembiayaan ekspor melalui Letter of Credit tidak akan dapat direalisasikan.
Jenis-Jenis Certificate of Origin di Indonesia
Di Indonesia, terdapat dua jenis Surat Keterangan Asal, yaitu
Preferential Certificate of Origin
Jenis ini diperlukan untuk memperoleh preferensi perdagangan tertentu, seperti pembebasan sebagian atau seluruh bea masuk, yang diberikan oleh negara atau kelompok negara tujuan kepada barang ekspor tertentu.
Non-Preferential Certificate of Origin
Dokumen ini digunakan untuk keperluan pengawasan dan identifikasi asal barang ekspor, serta memungkinkan barang masuk ke wilayah negara tujuan.
Cara Mendapatkan Certificate of Origin
Untuk memperoleh COO, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut
Syarat COO
Lampirkan faktur dari perusahaan eksportir.
Sertakan Surat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Kantor Bea dan Cukai.
Lampirkan Bill of Lading atau Air Way Bill dari perusahaan ekspedisi.
Semua dokumen ini diajukan melalui platform e-SKA untuk verifikasi oleh Instansi Penerbit SKA (IPSKA).
Siapkan biaya sebesar Rp. 25.000 per COO sesuai dengan PP No. 31 Tahun 2017.
Proses Penerbitan COO
Pengajuan permohonan oleh eksportir.
Pemeriksaan dokumen oleh petugas. Jika semua dokumen sesuai, permohonan akan disetujui.
Setelah disetujui, Anda dapat mencetak dokumen SKA yang akan ditandatangani dan distempel oleh Pimpinan atau Perwakilan Perusahaan.
Dokumen tersebut kemudian dibawa ke kantor IPSKA untuk mendapatkan stempel resmi.
Dokumen yang lengkap akan di-scan dan statusnya diubah menjadi “Diterima” atau “Diterbitkan.”
Jangka Waktu Penerbitan COO
Pengajuan Permohonan oleh eksportir: 10 menit.
Pengecekan dari petugas: 10 menit.
Pencetakan oleh eksportir atau petugas IPSKA: 5 menit.
Tandatangan oleh perusahaan dan petugas IPSKA: 10 menit.
Penerbitan dokumen COO melalui internet: 5 menit.
Total Waktu: Sekitar 40 menit per dokumen COO.
Pelatihan Kepabeanan dari Customstradeacademy.id
Jika Anda ingin menguasai lebih lanjut mengenai prosedur kepabeanan, termasuk proses penerbitan Certificate of Origin, Anda dapat mengikuti pelatihan yang disediakan oleh Customs Trade Academy. Dapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam dunia ekspor-impor. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi customstradeacademy.id sekarang.
Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang Certificate of Origin dan prosedur ekspor-impor, Anda akan lebih siap untuk menjalani transaksi perdagangan internasional dengan sukses.